UX Case Study : Bank Jago - Last Wish

WillySantori
4 min readOct 23, 2021

--

Hi! kali ini saya akan membahas mengenai studi case UX mobile apps Bank Jago Last Wish. Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Training Program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul dan Bank Jago sebagai Challenge Partner. Saya tidak bekerja atau diikat dalam kontrak professional oleh Bank Jago.

Jago App merupakan sebuah produk dari DKatalis. Digital Katalis atau disingkat DKatalis adalah sebuah perusahaan digital yang fokus dalam membuat solusi digital yang bisa mempengaruhi dan mampu mengkatalisasi ataupun mempercepat laju pertumbuhan melalui teknologi.

Dalam studi kasus UX ini saya berkolaborasi dengan rekan saya Malvin Francia dan Akmal Nasrulloh.

Background

Seperti yang kita ketahui program asuransi jiwa yang sudah ada digunakan untuk melindungi pribadi dan keluarga dari insiden atau peristiwa yang tidak diinginkan sebelum waktunya meninggal. Hal ini cukup serius mengingat tidak semua orang telah melakukan perencanaan untuk masa depan. Namun tidak semua orang mau dan tertarik untuk mendaftarkan dirinya karena ingin lebih optimis dan tidak terlalu berpikiran negatif dengan sesuatu yang belum tentu terjadi.

Objective

Diperlukan produk lengkap dengan cara menarik yang menyesuaikan gaya hidup pengguna untuk menjamin kehidupan masa kini dan mendatang. Program wasiat digital yang bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan masa kini dengan menyertakan fitur sebagai berikut :

  • Langkah pembuatan wasiat yang mudah, mengingat pengguna bisa memasukan beragam jenis permintaan
  • Cara mudah untuk menghitung pembayaran bulanan yang diperlukan atas bentuk wasiat yang diinginkan
  • Pengelolaan terhadap komitmen yang dibuat dan edit surat wasiat
  • Gamifikasi atau cara kreatif terkait gaya hidup sehat dan tingkat kebugaran yang bisa menurunkan biaya komitmen bulanan

Dari masalah di latar belakang yang sudah ditentukan kami menggunakan metode design thinking untuk merealisasikan tujuan tersebut dalam bentuk prototype.

Design Thinking Process

Emphatize

Tahap awal dalam mencari problem dan kebutuhan User bedasarkan Dokumen yang sudah disediakan Bank jago

Dengan User Persona sebagai berikut :

  • Gender : Tidak spesifik
  • Umur : 25–35 tahun
  • Geografis : Daerah perkotaan, SES A & B (tingkat pengeluaran per bulan)
  • Profesi : Pekerja
  • Kebiasaan & Perilaku Pengguna :
  • Sudah memiliki asuransi dari kantor tempat mereka bekerja
  • Berpendidikan dan ramah teknologi
  • Terbiasa mencari suatu hal menggunakan Google
  • Terbiasa menggunakan aplikasi untuk berbagai hal (beli makanan, transportasi, belanja dan lainnya)
  • Terbiasa mendapatkan cashback juga diskon dari e-commerce
  • Menggunakan layanan berlangganan seperti Spotify, Netflix dan Disney+
  • Bergantian bekerja WFH dan WFO sesuai dengan kebijakan perusahaan
  • Khawatir mengenai COVID, divaksin dua kali dan didapatkan melalui perusahaan tempat bekerja
  • Belum menikah (60%), sudah menikah (40%)

Define

Kemudian kami mendefinisikan permasalahan user sebagai ‘Pain Point

akemudian dari pain point tersebut dibuat solusi yang mungkin terjadi atau disebut How-Might-We

dan diperioleh kesimpulan bahwa rancangan yang dibuat harus menjawab how might we berikut:

“Fitur pembelian produk asuransi lengkap yang mendukung gaya hidup
(integrasi ke layanan) dengan visual yang simpel dan menarik”

Ideate

Masuk ke tahap ideate kami merangkum fitur-fitur dan elemen yang terpilih dan perlu dibuat dalam Affinity Diagram yang telah dirangkum dalam Prioritization Idea sebagai berikut :

Dari pemecahan ide tesebut kemudian tiap fitur dipecah lagi sesuai tingkat Prioritasnya sehingga dapat diteruskan pada tahap pembuatan User Flow

User Flow

Wireframe

Kami mem-visualkan rancangan Low Fidelity wireframe menggunakan Crazy’ 8 bedasarkan User Flow yang dibuat pada tahap sebelumnya

Prototype

Hasil Wiraming tersebut kemudian kami sempurnakan menjadi High Fidelity agar tampilan User interface dapat dilihat sebagaimana mestinya.

Contoh Tampilan Prototype High Fidelity (Pembuatan Wasiat)

User Research

Agar bisa memperoleh feedback Untuk menguji lebih lanjut prototype yang sudah kami buat kami melakukan Interview ke user dengan membuat Stimulus Research dan hasil interview kami tuangkan di Record Data. Dan dengan nilai Single Ease Question bernilai 5,5

Summary

Dari tahap user research diperoleh hasil bahwa prototype ini masuk ketegori Berhasil dengan beberapa catatan :

  • Penambahan data telepon agar data lebih aman mengingat asuransi adalah hal sensitif
  • Tampilan notifikasi dibuat lebih menarik atensi user
  • Tombol ‘Add challenge’ lebih ditonjolkan mengingat fitur tersebut cukup penting
  • ‘Pop Up’ konfirmasi sebelum melakukan action selanjutnya seperti pada fitur Call.

Dari tahapan penelitian yang kami lakukan menggunakan metode Design Thinking diperoleh hasil Prototype yang memberikan solusi mudah terhadap pembuatan Asuransi dan wasiat dengan fitur gamifikasi. Dan dengan hasil pengujian User Research dengan hasil Berhasil. Sehingga layak dipertimbangkan sebagai acuan untuk mengimplementasikan fitur Bank Jago Wish List kedepannya.

--

--